BIODATA IBLIS

Nama : Iblis


Kedudukan : Pemimpin tertinggi syaitan jin dan manusia.


Gelar : Laknatullahi'alaihi (semoga Allah melaknatnya)


Lahir : Sebelum Nabi Adam alaihissalam diciptakan


Tempat Tinggal : Tempat-tempat yang kotor, water closet, dan rumah-rumah manusia yang terdapat gambar dan patung, serta rumah yang tidak disebutkan Nama Allah Azza Wajalla ketika orang memasukinya.


(Baca : Tempat Mangkal Feveret Syaitan)


Kemampuan : Tidak dapat mengetahui yang Ghaib, namun ia dapat berubah bentuk menyerupai wujud manusia, hantu, anjing hitam, ular atau wujud lainnya.


Agama : Kafir


Ciri-Ciri Susuk dan Rupa : Ghaib, ia dan keturunannya tidak mudah dilihat.

"Sesungguhnya ia (syaitan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka."
(Al-A'raaf : 27)

Sifat : Sombong.


"Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu..?"


Iblis menjawab, 

"Aku lebih baik daripadanya : Engkau ciptakan aku dari api sedang Engkau ciptakan dia dari tanah"
(Al-A'raaf : 12)


Bahasa : Dapat mengetahui semua bahasa manusia, punya kemampuan membaca, memahami, berbicara dan Berkomunikasi tanpa menggunakan aksen asing.


Juru cakap : Paranormal, dukun, dan penyebar ideologi-ideologi sesat.

"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki diantara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan."
(Al-Jin : 6) 
(Lihat Qa'idah 'Azhimah, M/S 152)


Pembantu : Para wanita yang menampakkan aurat nya. Rasulullah SAW bersabda,

"Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah)"
(HR At Tirmidzi, disahihkan dengan syarat Muslim oleh Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i dalam Ash-Shahihul Musnad, 2 / 36)


Masa Jabatan : Sampai hari kiamat. Iblis pernah memohon,

"Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan" 
(Shaad :79)


Kaki Tangan : Orang kafir, Fasiq, Murtad, dan Munafiq. Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaithan" (Lihat Al-Isra :27)


Kekasih di Dunia : Para penjudi, peminum khamr, penzina dan mereka-mereka yang bermaksiat kepada Allah Ta'ala.

"Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu dan berjudi itu dan menghalangi kamu untuk untuk mengingat dan solat"
(Al-Maa'idah : 91)


Musuh utama : Para Nabi dan Ulama yang memikul tugas kenabian.

"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh yaitu syetan-syetan manusia dan jin sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yg lain perkataan-perkataan yg indah-indah utk menipu"
(Al-An'am : 112)


Musuh Umum : Setiap orang mu'min.

"Maka kami berkata, Hai Adam, sesungguhnya ini (Iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari syurga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka"
(Thaha : 117)


Hobi : Berbuat keji, merusak dan menjerumuskan manusia dan Jin ke dalam kekufuran dan menyesatkan mereka sejauh-jauhnya.

"Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar" 
(An-Nur : 21)


Cita-Cita : Menjadikan seluruh manusia dan jin menjadi sesat dan kafir dan menjadi pengikutnya.


Tujuan Hidup : Menggiring manusia ke dalam neraka. Iblis pernah bersumpah,

"Kerana Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus" 
(Al-A'raaf : 16)

Makanan dan minuman kegemaran : Makanan dan minuman yang tidak disebutkan nama Allah 'aza wajalla atasnya.

"Sesungguhnya setan ikut makan dengan orang yang tidak menyebut nama Allah (didalam makan dan minumnya)"
(HR Muslim 6 / 107)


Jika seseorang makan dan mengucapkan basmillah, maka syaitan berkata,

"Tidak ada kesempatan menginap dan bersantap malam"
(Nasihatii li Ahlis Sunnah Minal Jin)

Tempat kegemaran : Tempat najis dan tempat-tempat maksiat. Jin yang jahat dan merosak, mereka tinggal di kamar mandi dan tempat-tempat yang kotor. (Nashihatii li Ahlis Sunnah Minal Jin)

Rasulullah SAW bersabda,

"Jika kamu akan masuk tandas, maka bacalah, "Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari hal-hal yang keji dan kotor"
(HR Bukhari 1 / 48)


Tempat yang dibenci : Majlis Ilmu, medan jihad dan tempat-tempat ketaatan.


Nabi SAW memerintahkan kepada kita agar menutup pintu-pintu sembari beliau mengatakan,

"Sesungguhnya syaitan tidak dapat membuka yang tertutup dengan membaca Basmalah"

Lukisan kesayangan : Tattoo dan simbol-simbol iblis.


Dari Abu Juhaifah RA,

"Bahawasanya Nabi SAW telah melarang dari (memakan) hasil (jual beli) darah, anjing, usaha pelacuran, dan (baginda) telah melaknat pemakan riba, yang menyerahkannya, pembuat tatu (gambar tubuh), yang meminta ditato serta tukang gambar"
(HR Bukhari)

Hasil Pendapatan : Setiap harta yang haram


Suara kesukaan : Muzik dan nyanyian.

Yang ditakutkan dan dikhawatirkan olehnya : Manusia yang Taat kepada Allah dan istiqomah di atasnya (Al-Qur'an dan As-Sunnah)


"Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya"
(An-Nahl : 99)


PESAN RASULULLAH BUAT KITA

Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya di Madinah terdapat golongan jin yang telah masuk Islam, maka jika kalian melihat sebagian mereka –dalam wujud ular– berilah peringatan tiga hari. Dan apabila masih terlihat olehmu setelah itu, bunuhlah ia, kerana sebenarnya dia adalah syaitan."
(HR Muslim No. 2 236 dan 139 dari Abu Sa'ib, Maula Hisyam bin Zuhrah) [3]

"Apabila salah satu di antara kamu bangun dari tidur hendaknya berwudhu dan mengeluarkan air hidung tiga kali kerana sesungguhnya syaitan bermalam di lubang hidungnya."
(HR Muslim 1 / 146)

"Sesungguhnya syaitan itu berjalan di dalam diri anak Adam melalui aliran darah"


Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila sudah lewat beberapa saat dari tenggelamnya matahari, maka boleh kamu lepaskan anak-anakmu dan tutuplah pintu rumah dan bacalah basmalah, karena syaitan tidak bisa membuka rumah yang tertutup"
(HR Bukhari 7 / 145)


Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya kami para malaikat tidak masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan gambar"
(HR Bukhari dan Muslim, dengan lafaz Muslim)


Dari Zaid bin Khalid dari Abi Talhah secara marfu',

"Malaikat tidak akan masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan patung (gambar)"
(HR Muslim)

"Janganlah kamu menjadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat al-Baqarah"
(HR Muslim 2 / 188)


Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila anak Adam membaca ayat sejadah lalu dia sujud, maka syaitan itu pergi dan menangis dan berkata ; 'celaka diriku, anak Adam diperintah sujud, maka dia sujud, lalu dia mendapat syurga sedangkan aku diperintah sujud aku enggan maka aku masuk neraka'"
(HR Muslim 1 / 61)

"Sesungguhnya syaitan apabila dikumandangkan azan dia lari sambil mengeluarkan suara kentutnya"
(HR Muslim 2 / 6)

Maka kita katakan,

"Ya Rabbku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung kepada Engkau ya Rabbku dari kedatangan mereka kepadaku"
(Lihat Nashihatii li Ahlis Sunnah Minal Jin)

Terima Kasih Kerana Sudi Membaca Post Saya

NAFSU

Ada 7 jenis nafsu dalam Islam dan berikut maknanya :




Nafsu Amarah


Adalah nafsu yang berbangga apabila membuat sesuatu kemungkaran. Mereka adalah dari golongan yang bermaksiat di mata dan di hatinya.






Nafsu Lawamah


Adalah nafsu yang menyedari apabila melakukan suatu kemungkaran. 
Golongan ini beramal tetapi masih ada riak, hasut, dengki dan sebagainya. Nafsu mereka tetap dilakukan walau mereka tahu itu salah.






Nafsu Marhamah


Adalah nafsu yang telah dapat membuang sifat tercela. 
Walaupun begitu, mereka masih mengkritik diri sendiri.






Nafsu Mutmainah


Adalah nafsu yang lemah lembut. Mereka mendapat ketenangan dan menghilangkan gelisah di jiwa. 
Mereka adalah orang yang soleh






Nafsu Raudiah 


Adalah nafsu yang berusaha untuk melatih diri untuk mencintai Allah sepenuhnya.. 
Mereka bergaul dengan orang banyak tetapi hatinya semata-mata hanya kepada Allah.






Nafsu Kamaliah 


Adalah nafsu yang sempurna, nafsu yang hanya dimiliki oleh para Nabi dan Rasul.






Nafsu Mardiah 


Adalah nafsu yang terbaik dan yang paling dicintai dan nafsu yang paling diredhai Allah. Keredhaan tersebut terlihat pada anugerah yang diberikanNya berupa sentiasa berdzikir, ikhlas, dan memperoleh kemuliaan, sementara kemuliaan yang diberikan Allah SWT itu bersifat universal, ertinya jika Allah memuliakannya, siapa pun tidak akan boleh menghinakannya, demikian pula sebaliknya orang yang dihina oleh Allah SWT, siapa pun tidak boleh memuliakannya.. SubhanaAllah Wal Hamdulillah Wa laa ilaha ilallah Wallahu akbar..

Terima Kasih Kerana Sudi Membaca Post Saya

GOLONGAN YANG SEDIKIT





Pada zaman Sayyidina Umar al-Khattab, ada seorang pemuda yang sering berdoa di sisi Baitullah yang bermaksudnya :

"Ya Allah..! Masukkanlah aku dalam golongan yang sedikit.."


Doa beliau didengari oleh Sayyidina Umar ketika Sayyidina Umar sedang melakukan tawaf di Kaabah. Sayyidina Umar berasa hairan dengan permintaan pemuda tersebut. Selepas selesai melakukan tawaf, Sayyidina Umar memanggil pemuda berkenaan lalu bertanya :

"Kenapakah engkau berdoa sedemikian rupa (Ya Allah..! masukkanlah aku dalam golongan yang sedikit), apakah tiada permintaan lain yang boleh engkau mohon kepada Allah..?"


Pemuda berkenaan menjawab : "Ya Amirul Mukminin..! Aku membaca doa berkenaan kerana aku takut dengan penjelasan Allah seperti firman-Nya dalam surah al-A'raaf ayat 10 yang bermaksud,

"Sesungguhnya Kami (Allah) telah menempatkan kamu sekelian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber / jalan) penghidupan. (Tetapi) amat sedikitlah kamu bersyukur"



"Aku memohon agar Allah memasukkan aku dalam golongan yang sedikit, iaitu terlalu sedikit orang yang tahu bersyukur kepada Allah".


Jelas pemuda berkenaan. Mendengar jawapan itu, Umar al-Khattab menepuk kepalanya sambil berkata kepada dirinya sendiri :


"Wahai Umar, alangkah jahilnya engkau, orang ramai lebih alim daripadamu"

Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan yang sedikit ini, Amin.


Jadi, sama-samalah kita membina tekad untuk membanteras keluhan dan meningkatkan kesyukuran kerana Dia telah berjanji,


"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
(Ibrahim : 7)



Ingat nikmat yang dikurniakan, ingat Pemberi Nikmat yang Maha Pemurah mengurniakan segala nikmat kepada kita. Ayuh kita jadi golongan yang sedikit , iaitu golongan yang bersyukur.

Terima Kasih Kerana Sudi Membaca Post Saya

KENAPA KITA DIUJI



KENAPA AKU DIUJI..? 

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan ; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji..? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." 
(Al - Ankabut : 2 - 3)



KENAPA AKU TAK DAPAT APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN..? 
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
(Al-Baqarah : 216)



KENAPA UJIAN SEBERAT INI..?

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya." 
(Al-Baqarah : 286)



RASA FRUST..?

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yg beriman." 
(Al-Imran : 139)



BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA..? 

"Wahai orang-orang yang beriman..! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)." 
(Al-Imran : 200)

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" 
(Al-Baqarah : 45)



APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI..?

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka"
(At - Taubah : 111)



KEPADA SIAPA AKU BERHARAP..?

Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." 
(At - Taubah : 129)



AKU TAK DAPAT TAHAN..!

"Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." 
(Yusuf : 12)

Terima Kasih Kerana Sudi Membaca Post Saya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...